Dejan Antonic Taruh Respect Untuk Para Legenda Persib di SFC
Saturday, 26 March 2016 | 11:35
Menyadari pertandingan melawan Sriwijaya FC (SFC) begitu penting, pelatih Persib Dejan Antonic bakal menurunkan skuat terbaiknya, Sabtu (26/3) di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung dalam laga lanjutan Piala Bhayangkara Grup A. Persib butuh kemenangan untuk ambil alih status juara grup dan bermain di home saat semi final. Sementara SFC hanya butuh hasil imbang untuk juara grup karena unggul selisih gol dalam perolehan 7 poin dengan Maung Bandung.
Laga Persib melawan SFC juga merupakan partai reuni para mantan Persib. Khususnya adalah Achmad Jufriyanto, M. Ridwan, Supardi dan Firman Utina yang dua musim terakhir memberi banyak gelar untuk Persib. Selain mereka ada pula nama Asri Akbar, Hilton Morreira, Airlangga Sucipto dan Wildansyah yang sempat berbaju biru.
Pelatih Dejan Antonic mengatakan partai Sabtu malam bagaikan pertandingan Persib lawan Persib. Dirinya menaruh banyak hormat kepada para mantan yang mampu gigih bawa Persib juara di dua musim terakhir (2014 dan 2015).
Kendati demikian persaingan menjadi rival hanya sebatas 90 menit pertandingan. Usai itu semua tetap bersaudara dan teman yang mengakrabi diri.
“Banyak mantan pemain Bandung di sana (SFC), pertandingan besok seperti Persib lawan Persib, tapi banyak pemain yang bagus sekali. Saya hormat sama mereka (eks. Persib) tahun lalu bisa bantu Persib menjadi juara di luar lapangan kita tetap teman,” beber Dejan.
Walaupun sudah tidak berkarir di Persib Bandung, Dejan mengingatkan bahwa mereka adalah legenda bagai tim kebanggaan Bobotoh. Namanya tercatat dalam kesuksesan Persib dalam merebut Piala. Jangan lupakan pula sosok pemain seniornya yang banyak membantu pemain muda untuk persepakbolaan Indonesia.
“Saya respect sama mereka karena mereka bawa Persib juara dan jangan lupa mereka pemain senior bagus yang bisa membantu pemain muda, tapi saya tidak tahu kenapa mereka pindah dari Persib,” tutur pelatih berpaspor Serbia tersebut.

Menyadari pertandingan melawan Sriwijaya FC (SFC) begitu penting, pelatih Persib Dejan Antonic bakal menurunkan skuat terbaiknya, Sabtu (26/3) di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung dalam laga lanjutan Piala Bhayangkara Grup A. Persib butuh kemenangan untuk ambil alih status juara grup dan bermain di home saat semi final. Sementara SFC hanya butuh hasil imbang untuk juara grup karena unggul selisih gol dalam perolehan 7 poin dengan Maung Bandung.
Laga Persib melawan SFC juga merupakan partai reuni para mantan Persib. Khususnya adalah Achmad Jufriyanto, M. Ridwan, Supardi dan Firman Utina yang dua musim terakhir memberi banyak gelar untuk Persib. Selain mereka ada pula nama Asri Akbar, Hilton Morreira, Airlangga Sucipto dan Wildansyah yang sempat berbaju biru.
Pelatih Dejan Antonic mengatakan partai Sabtu malam bagaikan pertandingan Persib lawan Persib. Dirinya menaruh banyak hormat kepada para mantan yang mampu gigih bawa Persib juara di dua musim terakhir (2014 dan 2015).
Kendati demikian persaingan menjadi rival hanya sebatas 90 menit pertandingan. Usai itu semua tetap bersaudara dan teman yang mengakrabi diri.
“Banyak mantan pemain Bandung di sana (SFC), pertandingan besok seperti Persib lawan Persib, tapi banyak pemain yang bagus sekali. Saya hormat sama mereka (eks. Persib) tahun lalu bisa bantu Persib menjadi juara di luar lapangan kita tetap teman,” beber Dejan.
Walaupun sudah tidak berkarir di Persib Bandung, Dejan mengingatkan bahwa mereka adalah legenda bagai tim kebanggaan Bobotoh. Namanya tercatat dalam kesuksesan Persib dalam merebut Piala. Jangan lupakan pula sosok pemain seniornya yang banyak membantu pemain muda untuk persepakbolaan Indonesia.
“Saya respect sama mereka karena mereka bawa Persib juara dan jangan lupa mereka pemain senior bagus yang bisa membantu pemain muda, tapi saya tidak tahu kenapa mereka pindah dari Persib,” tutur pelatih berpaspor Serbia tersebut.

setuju
Persib mh sigana calon juara, asal maena kawas Kamari, penuh smngt pantang menyerah. Prung lah di doakeun ku akang.
Anu mere label “Legend” teh Dejan atawa Simamaung?
Judul na legend. Legend persib mah jiga robby darwis ajat sudrajat dll ie bahela d kontrakna ge murah.te d bayar ge daek maen d persib.firman supardi ridwan ahmad karna d kontrak mahal.nuhun ah
FIRMAN CS BUKAN LEGEND YANG LEGEND YANG MASIH BERTAHAN TIDAK TERGIUR UANG YANG LEBIH TAPI TEAMWORK…SAYANG FIRMAN CS TAK KUAT DI PERSIB
Alesan gabisa dibilang legenda nya apa kang? Menghapus dahaga hampir 20thn bukan waktu yg sebentar, mereka aktor utama nya di masa keemasan persib kemaren
Pemaen boleh berganti.. tapi ingat pemain ke 12 yg selalu loyal yg hanya dimiliki oleh persib…BOBOTOH
Can pantes disebut legenda ai karek 2 taun geus kabita pndah mah.masalah tos masihan gelar juara,cukuplah di sebut pamain yang pernah berjasa buat persib,tp bkn legenda persib!
birukan lagi SJH tgl 30 Hidup Persib juara..
Legend mah HARIONO
jiga na cocok mun legend di ganti “dream team I,II,III dst”, mun jiga paolo maldini jigana pantes mun di sebut legend mah,,baheula mah asa na teh, pemain nu berjasa atawa alus di persib, tuluy diangkat jd PNS, jd pemaen teh teu kamana2
Lord Step, Mas Yono, jeung bheli Made, eta kakara Legend ngaranna.Ari Kang Robby Dkk mah geus lain legend deui, leuwih ti legend.