Dedi Siap Pahami Setiap Arahan Pelatih Baru
Monday, 04 September 2017 | 11:54
Persib Bandung sudah resmi menunjuk Emral Bin Bustamam atau yang biasa disapa Emral Abus sebagai nahkoda anyar. Dedi Kusnandar pun mengatakan dirinya siap bekerja sama dengan ‘mahaguru’ pelatih-pelatih papan atas tanah air tersebut. Dedi aka berusaha untuk mengikuti setiap instruksi.
“Pastinya saya tetap mengikuti instruksi dan mudah-mudahan kedatangan pelatih baru ini memberikan dampak positif untuk Persib dan saya siap mengikuti arahannya,” jelas gelandang asal Jatinangor tersebut.
Emral sendiri bukan orang baru bagi Dedi karena dia sudah sempat kenal saat bersama-sama di Persib musim 2015. Saat itu Emral menjadi joki di kursi kepelatihan Persib, karena Jajang Nurjaman tidak memenuhi syarat lisensi kepelatihan. Sedikitnya pertemuan itu membuat Dedi paham gaya main sang pelatih.
“Sempat bareng di AFC dan kita tahu Pak Emral bagaimana walaupun engga lama tapi sedikitnya mengenal karakter beliau. Belum kenal jauh tetapi sudah ada lah gambaran karakter dia,” jelas pemain 26 tahun ini.
Dengan hadirnya Emral, artinya Persib sudah memakai 4 pelatih pemegang komando musim ini. Meski Herrie Setyawan dan Yaya SUnarya cuma menjadi caretaker pengisi kekosongan. Namun demikian Dedi tidak merasa bingung dengan kondisi yang sedang menimpa timnya ini.
“Itu kan seperti biasa dalam sepakbola ada ganti pelatih jadi ya kita sebagai pemain sesuaikan gaya pelatih dan siap berusaha buat adaptasi dengan pelatih baru. Pasti harus cepat dan liga sudah berjalan,” kata Dedi.

Persib Bandung sudah resmi menunjuk Emral Bin Bustamam atau yang biasa disapa Emral Abus sebagai nahkoda anyar. Dedi Kusnandar pun mengatakan dirinya siap bekerja sama dengan ‘mahaguru’ pelatih-pelatih papan atas tanah air tersebut. Dedi aka berusaha untuk mengikuti setiap instruksi.
“Pastinya saya tetap mengikuti instruksi dan mudah-mudahan kedatangan pelatih baru ini memberikan dampak positif untuk Persib dan saya siap mengikuti arahannya,” jelas gelandang asal Jatinangor tersebut.
Emral sendiri bukan orang baru bagi Dedi karena dia sudah sempat kenal saat bersama-sama di Persib musim 2015. Saat itu Emral menjadi joki di kursi kepelatihan Persib, karena Jajang Nurjaman tidak memenuhi syarat lisensi kepelatihan. Sedikitnya pertemuan itu membuat Dedi paham gaya main sang pelatih.
“Sempat bareng di AFC dan kita tahu Pak Emral bagaimana walaupun engga lama tapi sedikitnya mengenal karakter beliau. Belum kenal jauh tetapi sudah ada lah gambaran karakter dia,” jelas pemain 26 tahun ini.
Dengan hadirnya Emral, artinya Persib sudah memakai 4 pelatih pemegang komando musim ini. Meski Herrie Setyawan dan Yaya SUnarya cuma menjadi caretaker pengisi kekosongan. Namun demikian Dedi tidak merasa bingung dengan kondisi yang sedang menimpa timnya ini.
“Itu kan seperti biasa dalam sepakbola ada ganti pelatih jadi ya kita sebagai pemain sesuaikan gaya pelatih dan siap berusaha buat adaptasi dengan pelatih baru. Pasti harus cepat dan liga sudah berjalan,” kata Dedi.

REKOR NU NGALATIH GONTA GANTI PERSIB TEA ATUH UUWAHH
Mahaguruguruhamaguguruhahamama..!!
Mau pelatih manapun….. yang penting Persib menang !!!!
Entong ngerakeun euy !!!!!
Gunta ganti pelatih lieur lah nu anyar ngarana meral abus’ sieun abusan wae Weh nya k gwg Persib’ gnt Weh lah Pelatih na lieur wakwak..
kumha mun abus na kabawang batur????
Dado maen ulah melenoy !
Hade komentar dado dibanding komentar atep basa djanur dipecat. Dado komentarna siap nyesuaikeun jeung pelatih saha wae oge, ari atep kalah komen pelatih baru blm tentu bisa menyesuaikan dengan kondisi tim. Kaciri kapten persib mah geus teu profesional.
sieun teu dipaenkeun ku pelatih anyar
Heuh bnr siatep mah kan anak emas na janur pan lieur ari kitu mah