Dedi Siap Dipasang Janur Dengan Peran Berbeda
Tuesday, 02 May 2017 | 20:27
Gelandang Persib Dedi Kusnandar kembali siap diturunkan melawan Persegres Gresik United, Rabu (3/5/2017) besok di Tri Dharma. Peran barunya sebagai breaker atau gelandang bertahan buahkan hasil kemenangan 2-0 atas Sriwijaya FC pekan lalu di Liga 1.
Sempat diturunkan pada partai pembuka kontra Arema FC sebagai pemain pengganti, namun ia tak turun sama sekali di pertandingan kedua melawan PS TNI. Percobaan baru pelatih Jajang Nurjaman memainkannya di belakang dua gelandang (dalam formasi 4-3-3) terbukti mampu dilaksanakan dengan baik di pertandingan ketiga (vs Sriwijaya).
“Itu mungkin urusan pelatih, saya selalu siap kapanpun dimainkan di babak kedua maupun starting. Siap di mana dipasang Insya Allah ingin buktikan semaksimal mungkin setiap pertandingan mau di pertama atau kedua saya siap,” urai Dado pada Selasa (2/4/2017) dalam jumpa pers jelang pertandingan.
Sementara itu pelatih Jajang Nurjaman menyebutkan dirinya akan kembali merotasi pemain walau tak sebesar rotasi di pertandingan lalu. Dedi menjadi salah satu gelandang yang akan dimainkan dan memungkinkan kembali pelatih 59 tahun itu bakal memasang Gian Zola di (peran) gelandang nomor 10. Bila merujuk kepada skema yang selalu diterapkannya dengan formasi tiga gelandang tengah, menyisakan satu nama yang diperebutkan Hariono atau Kim Jeffrey Kurniawan.
“Walaupun mugkin rotasi tidak seperti kemarin. Tapi kemarin tuh (rotasi) paling banyak dibanding sebelumnya. Back satu (Supardi di fullback kiri), tengah Dedi, Maitimo, (depan) Tantan, ada empat. Ini (lawan Gresik) pasti ada, namanya rotasi atau apalah, intinya ada perubahan,” beber Janur.
Ia lanjut menambahkan ke-21 pemain yang diboyong punya kesempatan sama untuk diturunkan. Ia masih punya waktu untuk memikirkannya menjelang kick-off pukul 18.30 WIB nanti. “Semua pemain punya kesempatan, punya kemungkinan diturunkan, namun saya belum putuskan karena ada 11 yang diturunkan dan ada pergantian,” tandasnya.

Gelandang Persib Dedi Kusnandar kembali siap diturunkan melawan Persegres Gresik United, Rabu (3/5/2017) besok di Tri Dharma. Peran barunya sebagai breaker atau gelandang bertahan buahkan hasil kemenangan 2-0 atas Sriwijaya FC pekan lalu di Liga 1.
Sempat diturunkan pada partai pembuka kontra Arema FC sebagai pemain pengganti, namun ia tak turun sama sekali di pertandingan kedua melawan PS TNI. Percobaan baru pelatih Jajang Nurjaman memainkannya di belakang dua gelandang (dalam formasi 4-3-3) terbukti mampu dilaksanakan dengan baik di pertandingan ketiga (vs Sriwijaya).
“Itu mungkin urusan pelatih, saya selalu siap kapanpun dimainkan di babak kedua maupun starting. Siap di mana dipasang Insya Allah ingin buktikan semaksimal mungkin setiap pertandingan mau di pertama atau kedua saya siap,” urai Dado pada Selasa (2/4/2017) dalam jumpa pers jelang pertandingan.
Sementara itu pelatih Jajang Nurjaman menyebutkan dirinya akan kembali merotasi pemain walau tak sebesar rotasi di pertandingan lalu. Dedi menjadi salah satu gelandang yang akan dimainkan dan memungkinkan kembali pelatih 59 tahun itu bakal memasang Gian Zola di (peran) gelandang nomor 10. Bila merujuk kepada skema yang selalu diterapkannya dengan formasi tiga gelandang tengah, menyisakan satu nama yang diperebutkan Hariono atau Kim Jeffrey Kurniawan.
“Walaupun mugkin rotasi tidak seperti kemarin. Tapi kemarin tuh (rotasi) paling banyak dibanding sebelumnya. Back satu (Supardi di fullback kiri), tengah Dedi, Maitimo, (depan) Tantan, ada empat. Ini (lawan Gresik) pasti ada, namanya rotasi atau apalah, intinya ada perubahan,” beber Janur.
Ia lanjut menambahkan ke-21 pemain yang diboyong punya kesempatan sama untuk diturunkan. Ia masih punya waktu untuk memikirkannya menjelang kick-off pukul 18.30 WIB nanti. “Semua pemain punya kesempatan, punya kemungkinan diturunkan, namun saya belum putuskan karena ada 11 yang diturunkan dan ada pergantian,” tandasnya.

apan henhen mah d trunken th kena ku regulasi euy ..kajaba mn hen hen moal d trunkn sayapna pebri jng si billy
Mangga cobian cb jd ken kiper s henhen jigana aluss
Om Dedi memang pemain profesionan n berkwalitas bray. Wa Janur belum teruji di kandang n tandang. Soklah tunjukkeun hela tong kakara sakali ngges ngomong THE DREAM TEAM bos. Tong disebut sukses heula ieu lagi perjalanan masih panjang bray. Kade ngges aya 3 palatih lepas jabatan.
Henhen di pasang karna regulasi ti PSSI nu kudu nurunkeun pemain U-23.mun euweuh regulasi mah sigana pasti supardi nu di pasang lur,punten pami leupat