Atep: Kami Punya Bobotoh di Belakang Kami

Jelang pertandingan final Piala Presiden yang akan dihelat, Minggu (18/10) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sriwijaya FC (SFC) memiliki modal bagus mengalahkan tim unggulan dalam turnamen ini Arema Cronus. Tentu itu menjadi modal percaya diri bagi Laskar Wong Kito saat menghadapi Persib Bandung.

Seperti apa yang diucapkan kapten tim Persib, Atep, ia menilai secara rasa percaya diri, SFC lebih unggul. “Sriwijaya ini mereka punya kualitas, mereka mengalahkan Arema di semi final, secara confidence mereka lebih percaya diri,” ucap Atep.

SFC memiliki trend menanjak selama kiprahnya di Piala Presiden. Mulai dari penyisihan, perempat final, dan semi final. Situasi ini yang harus diwaspadai Atep dan kolega, bisa saja kesebelasan arahan Benny Dollo ini meledak di partai puncak.

“Mereka banyak peningkatan, khususnya lawan Arema, penuh semangat dan kerja keras. Dari pemainanan sama-sama pemaiannya berkualitas, mungkin lebih termotivasi lawan pas Arema,” ujarnya.

Namun, Persib memiliki keuntungan dengan datangnya bobotoh ke SUGBK dalam jumlah yang lebih besar. Ini akan menjadi suntikan semangat tersendiri bagi skuat Persib Bandung. “Ini juga keuntungn bagi kita karena kita mendapat dukungan dari suporter meskipun main di Jakarta,” bebernya.

Melihat dari statistiknya, secara hasil Sriwijaya FC memang hampir tak pernah bermain di kandangnya sendiri. Kali bermain di Palembang di partai perempat final, Titus Bonai dkk tak mengakhir laga secara sempurna, karena Bonek FC memutuskan mundur kalah walk out (WO).

Bermain di semi final kondisi cuaca Palembang yang tak mendukung mengharuskan SFC bermain kandang usiran ke Stadion Manahan Solo. Miris harusnya bermain didukung suporternya sendiri, malah kehadiran Aremania yang lebih membludak. Kendati demikian kemenangan mampu diamankan.

Atep pun tak mempermasalahkan statistik tersebut. “Buat kami itu tak maslah, semkin termotivasi akan mempertahankn bahwa kami tim juara,” tegasnya.