Atep Akui, Gol Terakhir Bukan Gol Terbaiknya
Monday, 13 March 2017 | 08:08
Gol semata wayang dari Atep ke gawang Semen Padang mengantarkan Persib duduk di peringkat ketiga Piala Presiden 2017. Dentuman first time di luar kotak penalti gagal diselamatkan Muhammad Ridwan dan bola melesat ke sudut kanan gawang. Aksi sang kapten pun menuai banyak pujian karena gol tercipta dengan begitu indah.
Namun pemain asal Cianjur itu justru menolak jika golnya kemarin merupakan gol dia yang paling indah. Atep malah menyebut gol kedua ke gawang Mitra Kukar pada babak 8 besar menjadi yang terbaik. Karena tercipta melalui kepalanya meskipun dia hanya menyambut bola muntah hasil tendangan bebas Shohei Matsunaga. Winger berusia 31 tahun itu memang jarang mencetak gol lewat sundulan.
“Engga sih justru gol terbaik saya menilai pada saat melawan Mitra Kukar, yang heading. Situasinya memang jarang mencetak gol melalui kepala. Walaupun banyak orang yang bilang gol ke Semen Padang ini yang terbaik,” ungkap Atep pada awak media di Stadion Pakansari kemarin.
Berkat kreasinya di menit 32, Maung Bandung pun akhirnya mampu meraih peringkat ketiga turnamen pramusim itu dan berhak atas hadiah 1 Milyar. Dikatakan jebolan SSB UNI tersebut, semua pemain memang sangat berambisi untuk meraih kemenangan. Karena mereka tidak mau larut dalam kekalahan di semifinaal dan berniat bangkit demi finish di posisi yang terhormat.
“Tekad kami pasti ingin menang, seperti yang saya sampaikan bahwa juara 3 lebih baik daripada 4. Walaupun ada rasa sakit usai kekalahan kemarin tapi setidaknya kita menunjukan semangat kita di pertandingan,” tukasnya.

Gol semata wayang dari Atep ke gawang Semen Padang mengantarkan Persib duduk di peringkat ketiga Piala Presiden 2017. Dentuman first time di luar kotak penalti gagal diselamatkan Muhammad Ridwan dan bola melesat ke sudut kanan gawang. Aksi sang kapten pun menuai banyak pujian karena gol tercipta dengan begitu indah.
Namun pemain asal Cianjur itu justru menolak jika golnya kemarin merupakan gol dia yang paling indah. Atep malah menyebut gol kedua ke gawang Mitra Kukar pada babak 8 besar menjadi yang terbaik. Karena tercipta melalui kepalanya meskipun dia hanya menyambut bola muntah hasil tendangan bebas Shohei Matsunaga. Winger berusia 31 tahun itu memang jarang mencetak gol lewat sundulan.
“Engga sih justru gol terbaik saya menilai pada saat melawan Mitra Kukar, yang heading. Situasinya memang jarang mencetak gol melalui kepala. Walaupun banyak orang yang bilang gol ke Semen Padang ini yang terbaik,” ungkap Atep pada awak media di Stadion Pakansari kemarin.
Berkat kreasinya di menit 32, Maung Bandung pun akhirnya mampu meraih peringkat ketiga turnamen pramusim itu dan berhak atas hadiah 1 Milyar. Dikatakan jebolan SSB UNI tersebut, semua pemain memang sangat berambisi untuk meraih kemenangan. Karena mereka tidak mau larut dalam kekalahan di semifinaal dan berniat bangkit demi finish di posisi yang terhormat.
“Tekad kami pasti ingin menang, seperti yang saya sampaikan bahwa juara 3 lebih baik daripada 4. Walaupun ada rasa sakit usai kekalahan kemarin tapi setidaknya kita menunjukan semangat kita di pertandingan,” tukasnya.

Michael Essien dn Stefano lilipali sdh ada di Indonesia akn berkostum Persib Bandung ??..ngeriii
Tos disadiakeun kulub hui…. Mangga tah..!!!
Lgsung d bw k Purwokerto cigana..
Michael Essien (ex.Chealse the blues) welcome to Bandung go to PERSIB
teu sono ka kuring?
Bungkus duanana, omat ulah make karung.
Meureun madet di tengah ari make essien jeung lilipali mah….pola 3-7-0 meureun nya ?