(Arena Bobotoh) Perlukah #SaveBelencoso ?
Saturday, 30 July 2016 | 21:17
Saya pribadi berpendapat kita serahkan itu semua pada Coach dan manajemen. Namun juga sebagai pribadi saya berpendapat bukan pada Kang Belen (Belencoso) masalah terpusat. Jika yang dicari adalah seorang target man maka ada dua faktor yang harus terpenuhi yaitu target man yang mumpuni dan pengumpan yang juga berkelas.
Dalam beberapa pertandingan yang sudah dilewati PERSIB, kembali pendapat saya pribadi melihat bahwa dari semua striker PERSIB yang berposisi target man tidak terlalu signifikan perbedaanya dalam kualitas di lapangan baik secara kontribusi tim ataupun individu. Bukan hanya karena kualitas individu pemain tapi dipengaruhi juga dari kualitas TIM secara kolektif.
Kita ketahui Belencoso merupakan Top Skor di tim sebelumnya bahkan dalam skala Asia. Begitu juga SVD Bagaimana keganasanya saat awal memperkuat Persib beberapa tahun yang lalu dan saat di Adelaide. Lalu kenapa Keduanya seolah MENDADAK MANDUL? Itu poinya.
Kita harus jujur sangat kehilangan sosok Konate dan peranya sebagai pengatur tim, Firman Utina sebagai dirigen lapangan tengah serta umpan-umpan matang seperti yang biasa diberikan Supardi Nasir Dan M Ridwan.itu yang tidak ada di tim PERSIB saat ini
Kang Belen dari cara dia giring bola, umpan 1-2 sebenarnya terlihat berkelas. Tapi ya memang fakta di depan gawang dan Produktivitas gol = 0. Kembali faktor di atas sangat mempengaruhi. Saya melihat kualitas umpan silang Persib saat ini sangat kurang, untuk tim yang menggunakan Target man. Juga dari kualitas tik tak depan kotak penalti.
Kang Djanur pun pasti bingung dengan komposisi pemain saat ini jika ditargetkan harus maksimal pada hasil.semoga dengan warisan pemain um dejan Kang Djanur tetap bisa memberikan hasil yang optimal.dan tentang #SaveBelencoso itu semua hak Coach Dan Manajemen.
Poinnya dari saya Perbaiki kualitas Lini tengah,Jika lini tengah sudah sangat mamprang tetapi gol minim barulah hapuskan tagar #SaveBelencoso, rekrut Ibra sakalian!! Go MAung!!
Ditulis oleh Ilham Amiruddin, bobotoh Setia PERSIB Rantau. Twitter @sop_buah

Saya pribadi berpendapat kita serahkan itu semua pada Coach dan manajemen. Namun juga sebagai pribadi saya berpendapat bukan pada Kang Belen (Belencoso) masalah terpusat. Jika yang dicari adalah seorang target man maka ada dua faktor yang harus terpenuhi yaitu target man yang mumpuni dan pengumpan yang juga berkelas.
Dalam beberapa pertandingan yang sudah dilewati PERSIB, kembali pendapat saya pribadi melihat bahwa dari semua striker PERSIB yang berposisi target man tidak terlalu signifikan perbedaanya dalam kualitas di lapangan baik secara kontribusi tim ataupun individu. Bukan hanya karena kualitas individu pemain tapi dipengaruhi juga dari kualitas TIM secara kolektif.
Kita ketahui Belencoso merupakan Top Skor di tim sebelumnya bahkan dalam skala Asia. Begitu juga SVD Bagaimana keganasanya saat awal memperkuat Persib beberapa tahun yang lalu dan saat di Adelaide. Lalu kenapa Keduanya seolah MENDADAK MANDUL? Itu poinya.
Kita harus jujur sangat kehilangan sosok Konate dan peranya sebagai pengatur tim, Firman Utina sebagai dirigen lapangan tengah serta umpan-umpan matang seperti yang biasa diberikan Supardi Nasir Dan M Ridwan.itu yang tidak ada di tim PERSIB saat ini
Kang Belen dari cara dia giring bola, umpan 1-2 sebenarnya terlihat berkelas. Tapi ya memang fakta di depan gawang dan Produktivitas gol = 0. Kembali faktor di atas sangat mempengaruhi. Saya melihat kualitas umpan silang Persib saat ini sangat kurang, untuk tim yang menggunakan Target man. Juga dari kualitas tik tak depan kotak penalti.
Kang Djanur pun pasti bingung dengan komposisi pemain saat ini jika ditargetkan harus maksimal pada hasil.semoga dengan warisan pemain um dejan Kang Djanur tetap bisa memberikan hasil yang optimal.dan tentang #SaveBelencoso itu semua hak Coach Dan Manajemen.
Poinnya dari saya Perbaiki kualitas Lini tengah,Jika lini tengah sudah sangat mamprang tetapi gol minim barulah hapuskan tagar #SaveBelencoso, rekrut Ibra sakalian!! Go MAung!!
Ditulis oleh Ilham Amiruddin, bobotoh Setia PERSIB Rantau. Twitter @sop_buah

ti mimiti ge ai pemain geus teu didukung, dikucilkeun, direndahkeun ku manajemen (U*M*U*H) sorangan nya kahareupna ge moal bener, da pasti kapikiran saeutikna ku si Belen,, Intina diajar heula ngahargaan usaha pemain lain nyalahkeun sangeunahna, nyalahkeun sangeunahna nandakeun yen eta manajemen hyg tim nu instan.
(noted: benerkeun heula passing jng crossing, ulah waka ngomongkeun taktik mun “sepakbola dasar”na belet keneh)
Bener lur!!! Managemenna benerkeun heula nilai pemaen. Jeung crossing jeung umpan siga kitu. Pemaen sekelas ronaldo ge dioper siga kitu seuri ningalina ge. Pasokanna loba nu ngarapung teu jelas
#jikumis out!
Inget persib bukan milik manajemen tapi bobotoh!!! Karunya teuing belen diperlakukan siga kitu. Kumaha lamun posisina posisina dibalik daek moal??? #savebelencoso
#SaveBelencoso
#SaveBelencoso
#SaveBelencoso
#SaveBelencoso
#SaveBelencoso
#SaveBelencoso
#SaveBelencoso
#SaveBelencoso
#SaveBelencoso
#SaveBelencoso
#Teu perlu bro
Atuda ek alus kumaha belencoso , dibere kapercayaan jeung jatah maen oge jarang . Rajeun maen pamaen nu laina goreng , nya krosingna lemah …
Coba mun boga kroser alus , striker ge pasti alus meren dan striker th boa tipena masing masing . .
NOTE !!! Striker bukan apa apa tanpa Playmaker !!Buktina SVD can nyetak goal lewat open play . Terlalu dini untuk memutuskan , Sekarang Benahi dulu playmaker , benahi krosing ….
#SaveBelencoso #RespectPlayer
Menurut saya. Faktor kelemahan bukan hanya ada di lini tengah. Banyak orang berkata ” pemain sekelas Ronaldo, mesi, ibra dan lain2 moal bisa ngasupkeun lamun teu dibere umpan bagus dan berkelas” sekarang bayangkan ke arah selanjutnya. Seandainya yang mengumpan adalah gelandang kelas dunia yang selalu membuahkan gol di setiap umpannya. Tapi jika straiker nya tidak bisa menyelesaikan peluang. Ya sama aja dengan kata kata di atas. ” moal bisa asup lamun gelandang alus tapi straiker tanpa kualitas” ada contoh ketika persib masih memiliki seorang pemain, makan konate, atep, firman utina cs dll. Dengan umpan matangnya. Dan sorang straiker ” Fortune Udo” semua peluang terbuang percuma. Jadi inti nya bukan cuma pengumpan yang harus dibenahi. Tapi penerima umpan juga harus di koreksi! Biar seimbang.!!!
Kan sudah ketahuan kualitas belenscoso sudah tidak diragukan diclub sebelumnya dia sebagai top scorer dikancah asia lagi apart itu blm cukup sebagaia Bukit betapa tajamnya si belen… Sekarang kita tahu vandijk juga pemain bagus tapi hasilnya sampai sekarang belum keliatan memuaskan, berarti memang Ada kekurangan suplay dari tengah dan sayapnya..
sok hayang ceurik mun nggali belencoso.watir kang janur si belencoso di ktu”