(Arena Bobotoh) Hatur Nuhun Belencoso
Saturday, 30 July 2016 | 22:36
Datang dengan diawali Selfie manis di Stadion Wibawa mukti, Juan Carlos Rodriguez Belencoso bermaksud bertaaruf dengan Persib Bandung. Salah satu klub yang gawang nya pernah ia bobol diajang AFC cup 2015 dan Belencoso datang bertepatan dengan uji coba antara Persib vs PS Polri (12/3). Pada malam itu pun menurut mantan pelatih Persib Dejan Antonic, Belencoso meminta untuk dimainkan (semangat pisan ieu Belen, karek datang ges menta maen). Namun Dejan memilih untuk tidak memankan nya dengan alasan baru tiba di indonesia.
Dengan CV yang bisa dibilang mentereng, Belencoso akhirnya dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan kontrak jika permainan nya dianggap bagus. Dan Belencoso melakoni debut melawan Mitra Kukar pada ajang Bhayangkara Cup di Stadion Jalak Harupat (13/3). Ekspektasi begitu tinggi yang dibebankan pada Belen oleh bobotoh ternyata tak sesuai harapan karena mandulnya belen di laga itu. Namun di media sosial, Bobotoh masih banyak yang membela. Bahkan beberapa akun twitter pun mengomentari bahwa Belen adalah striker berkelas. Itu bisa dilihat dari pergerakan tanpa bola yang belen lakukan.
Akhirnya 26 maret 2016, belen mencetak gol perdana nya. Pada laga terakhir babak penyisihan grup Bhayangkara Cup melawan Sriwijaya FC, Belen bisa memanfaatkan set piece Taufiq dengan sontekan nya di depan gawang SFC yang dikawal Dian Agus. Namun, ini merupakan gol perdana dan terakhirnya di ajang Bhayangkara Cup. Meski Persib berhasil mencapai babak final, namun Belen tidak pernah mencetak gol lagi pada turnamen tersebut. Begitu pun pada ajang ISC 2016. Belen yang selalu menjadi pilihan utama lini depan persib tetap gagal mencetak gol. Entah apa yang terjadi. Mungkinkah performa Belen yang menurun atau support dari pemain lain tak sebaik yang belen terima di klub sebelumnya. Ah sudahlah toh pada saat itu tidak sedikit Bobotoh yang mulai kecewa dan ragu dengan performanya.
Akibat dari seret nya gol yang dilesatkan Persib, menejemen akhirnya memanggil kembali Sergio Van Dijk. Ini menjadikan persaingan lini depan yang cukup menarik antara Belen dan SVD. Bobotoh pun perlahan mulai mengalihkan perhatian mereka pada SVD. Itu bisa dilihat pada laga melawan Madura United, di jeda babak pertama, hampir seluruh bobotoh yang ada di stadion jalak harupat meneriakan nama Sergio. Mungkin waktu itu, Belen mulai terlupakan dan Belen mulai kehilangan Kepercayaan dirinya. Puncaknya bisa dilihat ketika Persib bertandang ke markas Bhayangkara Surabaya United, ketika itu Persib tertinggal 4-0 dan mendapatkan hadiah tendangan penalti, Belen maju sebagai eksekutor. Namun apa yang terjadi, tendangan Belen justru membentur mistar gawang. Mungkin dengan gagalnya penalti tersebut bisa dipastikan, hilanglah kepercayaan diri Belen.
Akibat kekalahan dari BSU tersebut, Dejan Antonic mengundurkan diri dan untuk sementara waktu digantikan asisten pelatih Herrie Setiawan sebelum akhirnya Persib memulangkan Coach Djanur. Pergantian pelatih plus hadirnya SVD memang membuat posisi belen mulai tergeser. Ini bisa dibuktikan dari 5 pertandingan terakhir, belen hanya sekali menjadi starter yaitu melawan Semen padang (25/7). Dan laga melawan semen padang pun seolah menjadi laga terakhir Belen bersama Persib. karena seusai laga, menejer Umuh Muchtar mengultimatum bahwa belen tidak akan dilibatkan pada sisa putaran pertama ISC 2016. Begitu pun coach Djanur yang terkenal dengan metode pendekatan kekeluargaan nya, seakan tak menganggap belen keluarganya. Itu bisa dilihat dari beberapa Statement Djanur di media. Seperti Djanur tidak terlalu khawatir dengan buruknya penampilan Belen karena Belen bukan pemain bawaanya, atau pun dengan statement bahwa cara bermain dan teknik Belen sama dengan pemain lokal. Mungkin statement tersebut wajar diberikan jika Belen sedang Trial. Namun jika sudah menjadi bagian dari tim, dengan statement tersebut apakah Djanur menyerah untuk mengembalikan performa Belen? Atau Djanur tidak sreg karena Belen bukan pemain bawaanya?. Toh statement seperti itu malah lebih menurunkan mental Belen.
Dan puncaknya beberapa hari ini muncul berita-berita yang berisi bahwa belen seperti “dikucilkan” oleh anggota tim. mulai dari Belen tidak dilibatkan dalam game internal, Belen hanya melakukan Tendangan-tendangan sendirian ketika latihan, hingga foto yang memperlihatkan Belen berjalan sendirian di lorong GBLA. Cukup miris memang apa yang Belen alami sekarang ini. Kemampuan Belen memang bagus. tapi, Persib mungkin Bukanlah jodoh Belen.
Haturnuhun Juan Carlos rodriguez Belencoso, sudah pernah menjadi bagian dari Persib. semoga karir mu lebih baik kedepan nya.
Ditulis oleh @nurhadi06

Datang dengan diawali Selfie manis di Stadion Wibawa mukti, Juan Carlos Rodriguez Belencoso bermaksud bertaaruf dengan Persib Bandung. Salah satu klub yang gawang nya pernah ia bobol diajang AFC cup 2015 dan Belencoso datang bertepatan dengan uji coba antara Persib vs PS Polri (12/3). Pada malam itu pun menurut mantan pelatih Persib Dejan Antonic, Belencoso meminta untuk dimainkan (semangat pisan ieu Belen, karek datang ges menta maen). Namun Dejan memilih untuk tidak memankan nya dengan alasan baru tiba di indonesia.
Dengan CV yang bisa dibilang mentereng, Belencoso akhirnya dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan kontrak jika permainan nya dianggap bagus. Dan Belencoso melakoni debut melawan Mitra Kukar pada ajang Bhayangkara Cup di Stadion Jalak Harupat (13/3). Ekspektasi begitu tinggi yang dibebankan pada Belen oleh bobotoh ternyata tak sesuai harapan karena mandulnya belen di laga itu. Namun di media sosial, Bobotoh masih banyak yang membela. Bahkan beberapa akun twitter pun mengomentari bahwa Belen adalah striker berkelas. Itu bisa dilihat dari pergerakan tanpa bola yang belen lakukan.
Akhirnya 26 maret 2016, belen mencetak gol perdana nya. Pada laga terakhir babak penyisihan grup Bhayangkara Cup melawan Sriwijaya FC, Belen bisa memanfaatkan set piece Taufiq dengan sontekan nya di depan gawang SFC yang dikawal Dian Agus. Namun, ini merupakan gol perdana dan terakhirnya di ajang Bhayangkara Cup. Meski Persib berhasil mencapai babak final, namun Belen tidak pernah mencetak gol lagi pada turnamen tersebut. Begitu pun pada ajang ISC 2016. Belen yang selalu menjadi pilihan utama lini depan persib tetap gagal mencetak gol. Entah apa yang terjadi. Mungkinkah performa Belen yang menurun atau support dari pemain lain tak sebaik yang belen terima di klub sebelumnya. Ah sudahlah toh pada saat itu tidak sedikit Bobotoh yang mulai kecewa dan ragu dengan performanya.
Akibat dari seret nya gol yang dilesatkan Persib, menejemen akhirnya memanggil kembali Sergio Van Dijk. Ini menjadikan persaingan lini depan yang cukup menarik antara Belen dan SVD. Bobotoh pun perlahan mulai mengalihkan perhatian mereka pada SVD. Itu bisa dilihat pada laga melawan Madura United, di jeda babak pertama, hampir seluruh bobotoh yang ada di stadion jalak harupat meneriakan nama Sergio. Mungkin waktu itu, Belen mulai terlupakan dan Belen mulai kehilangan Kepercayaan dirinya. Puncaknya bisa dilihat ketika Persib bertandang ke markas Bhayangkara Surabaya United, ketika itu Persib tertinggal 4-0 dan mendapatkan hadiah tendangan penalti, Belen maju sebagai eksekutor. Namun apa yang terjadi, tendangan Belen justru membentur mistar gawang. Mungkin dengan gagalnya penalti tersebut bisa dipastikan, hilanglah kepercayaan diri Belen.
Akibat kekalahan dari BSU tersebut, Dejan Antonic mengundurkan diri dan untuk sementara waktu digantikan asisten pelatih Herrie Setiawan sebelum akhirnya Persib memulangkan Coach Djanur. Pergantian pelatih plus hadirnya SVD memang membuat posisi belen mulai tergeser. Ini bisa dibuktikan dari 5 pertandingan terakhir, belen hanya sekali menjadi starter yaitu melawan Semen padang (25/7). Dan laga melawan semen padang pun seolah menjadi laga terakhir Belen bersama Persib. karena seusai laga, menejer Umuh Muchtar mengultimatum bahwa belen tidak akan dilibatkan pada sisa putaran pertama ISC 2016. Begitu pun coach Djanur yang terkenal dengan metode pendekatan kekeluargaan nya, seakan tak menganggap belen keluarganya. Itu bisa dilihat dari beberapa Statement Djanur di media. Seperti Djanur tidak terlalu khawatir dengan buruknya penampilan Belen karena Belen bukan pemain bawaanya, atau pun dengan statement bahwa cara bermain dan teknik Belen sama dengan pemain lokal. Mungkin statement tersebut wajar diberikan jika Belen sedang Trial. Namun jika sudah menjadi bagian dari tim, dengan statement tersebut apakah Djanur menyerah untuk mengembalikan performa Belen? Atau Djanur tidak sreg karena Belen bukan pemain bawaanya?. Toh statement seperti itu malah lebih menurunkan mental Belen.
Dan puncaknya beberapa hari ini muncul berita-berita yang berisi bahwa belen seperti “dikucilkan” oleh anggota tim. mulai dari Belen tidak dilibatkan dalam game internal, Belen hanya melakukan Tendangan-tendangan sendirian ketika latihan, hingga foto yang memperlihatkan Belen berjalan sendirian di lorong GBLA. Cukup miris memang apa yang Belen alami sekarang ini. Kemampuan Belen memang bagus. tapi, Persib mungkin Bukanlah jodoh Belen.
Haturnuhun Juan Carlos rodriguez Belencoso, sudah pernah menjadi bagian dari Persib. semoga karir mu lebih baik kedepan nya.
Ditulis oleh @nurhadi06

Setiap Persib Meunang anu ngasupkeun Gelandang….straiker neule hungkul,Euweuh kreasi nyusup tina celah mana wae supaya bisa nyetak gol, straiker nanahaon 6 bulan sampe 12 pertandingan heunteu ngasupkeun hiji hiji acan bahkan di bere kesempatan Pinalti teu asup keneh….#Belencoso Goodbye Out#
pan formasina 4231 lain formasi berkreasi nyusup eta mah. pecat kabeh nu teu ngasupkeun mun arek ge
TERBUKTI PAN PENCETAK GOLL TERBANYAK PAMAEN TUKANG MANG VLADO
logikana ngan saukur kitu?
karena top skorer internal vlado, berarti belencoso goreng? atau berarti tengah ka hareup goreng? kitu maksad teh?
berarti pelatih ge goreng, da gol gol si vlado ma skill individu lain ti skema pelatih pek tonton replay replayna urg ma enggeus bieu…outkeun kabeh sesakeun si vlado sorangan di lapangan
lamun patokana logika siga kitu mah
Leres pisan wa…..
Ah siga nu teu terang wae budaya urang,pami sanes pemaen candakan atanapi titipan mah moal diangseu angseu acan…pan aya eta cadangan titipan anu ayeuna mah dipaenkun wae…sing sabar we ayuna mah da hirupa mah peurih…
Mun dialaman model kieu ku urang urang PASTI NYERI HATE dan akan teringat seumur hidup.
Saya pernah jadi HRD / Personalia Manager di perusahaan besar, mecat buruh ge penuh kehati hatian da dikasih pesangon ge pada ngajerit alim dipecat. Tapi kumaha dan kondisi ybs dan perusahaan tos teu cocok.
Tinggal carana harus bicara baik baik dan kekeluargaan.
Karunya balencoso orang spanyol anu biasa terhormat jadi terhina di persib.
Hapunten nya balencoso. Sok didoakeun ka payun sing sukses
Can ngajodo meureun jng persib mang encos,sok lah mdh”an ke di klub lain bisa mangprang deui,ente maen lain goreng,cm minim dukungn tinu lain utma’a ti tengah,kreatorna euweuh,ke kapayun cnah ck pak glen rk meuli FRANK LAMPARD jng STEVEN GERRAD kagok edan cnah