Tony: Antisipasi Permainan Kolektif RD
Wednesday, 01 February 2012 | 19:11Pemain Persib Bandung Tony Sucipto adalah salah satu pemain yang pernah bekerja sama dengan Rachmad Darmawan, pelatih anyar Pelita Jaya Karawang. Tony pun mengetahui titik keunggulan RD dan siap mengantisipasinya.
“Kekuatan dia sih di kolektivitas tim. Dia sukanya bola-bola pendek. Cara mengatasinya sih kita juga sama. Jangan kasih pemain lawan ruang bebas untuk berkreasi,” ungkap Tony yang ditemui pasca latihan, Rabu pagi, di Stadion Siliwangi.
Laga melawan Pelita Jaya, 5 Februari mendatang, akan menjadi pertemuan nostalgia bagi beberapa pemain dengan RD. Sebut saja Jandri Pitoy, Tony Sucipto, M Nasuha, M Ilham dan Jajang Sukmara. Semuanya pernah menjadi anak asuh RD.
Tony pernah mengecap cara kepelatihan RD selama 4 musim ke belakang, 3 musim di Sriwijaya FC Palembang dan semusim di Persija Jakarta. Namun Minggu depan, keduanya akan bertemu di lapangan sebagai lawan. “Kalau ketemu musuh sih dimanapun pasti. Suatu saat bakal jadi teman kerja bareng, suatu saat jadi lawan,” ujar Tony.
Pemain bernomor punggung 16 ini tahu persis cara RD melatih tim. Namun diakui Tony, setiap pelatih pasti memiliki racikan berbeda untuk setiap tim yang diarsitekinya karena setiap tim mempunyai materi pemain yang berbeda.
Selain melihat dari sisi strategi dan taktik yang kemungkinan akan diterapkan tim lawan, Tony pun mencermati beberapa pemain yang perlu diwaspadai. Greg Nwokolo dan Safee Sali adalah 2 nama yang jelas disebutkan Tony. Bersama Greg, Tony pernah bernaung dalam klub yang sama, Persija, musim lalu.
“Pemain berbahaya, pasti Greg dan Safee. Dia (Greg) bagus. Saya sudah tau dia punya skill dan teknik bagus, cuma dia kadang-kadang agak emosi dikit,” ujar Tony.

Pemain Persib Bandung Tony Sucipto adalah salah satu pemain yang pernah bekerja sama dengan Rachmad Darmawan, pelatih anyar Pelita Jaya Karawang. Tony pun mengetahui titik keunggulan RD dan siap mengantisipasinya.
“Kekuatan dia sih di kolektivitas tim. Dia sukanya bola-bola pendek. Cara mengatasinya sih kita juga sama. Jangan kasih pemain lawan ruang bebas untuk berkreasi,” ungkap Tony yang ditemui pasca latihan, Rabu pagi, di Stadion Siliwangi.
Laga melawan Pelita Jaya, 5 Februari mendatang, akan menjadi pertemuan nostalgia bagi beberapa pemain dengan RD. Sebut saja Jandri Pitoy, Tony Sucipto, M Nasuha, M Ilham dan Jajang Sukmara. Semuanya pernah menjadi anak asuh RD.
Tony pernah mengecap cara kepelatihan RD selama 4 musim ke belakang, 3 musim di Sriwijaya FC Palembang dan semusim di Persija Jakarta. Namun Minggu depan, keduanya akan bertemu di lapangan sebagai lawan. “Kalau ketemu musuh sih dimanapun pasti. Suatu saat bakal jadi teman kerja bareng, suatu saat jadi lawan,” ujar Tony.
Pemain bernomor punggung 16 ini tahu persis cara RD melatih tim. Namun diakui Tony, setiap pelatih pasti memiliki racikan berbeda untuk setiap tim yang diarsitekinya karena setiap tim mempunyai materi pemain yang berbeda.
Selain melihat dari sisi strategi dan taktik yang kemungkinan akan diterapkan tim lawan, Tony pun mencermati beberapa pemain yang perlu diwaspadai. Greg Nwokolo dan Safee Sali adalah 2 nama yang jelas disebutkan Tony. Bersama Greg, Tony pernah bernaung dalam klub yang sama, Persija, musim lalu.
“Pemain berbahaya, pasti Greg dan Safee. Dia (Greg) bagus. Saya sudah tau dia punya skill dan teknik bagus, cuma dia kadang-kadang agak emosi dikit,” ujar Tony.

Ah pelita Mao dilatih RD,mao dilaith mourinho sekalipun,jng jd alasan persib tuk pesimis,persib hrs optimis tuk bermain bagus,
bukan mustahil persib bs menang,kita liat nanti dilapangan,
ayo persibku smangat,jgn takut sma pelita berikan yg terbaik buat bobotoh sedunia yang slalu mendukungmu
kacida mun keok th eung…
Turun keun skuad ngora mr. Mamic lawan pamaen2 ngora pelita jy mah :
R.bagja
rian-anggi-aldi-jajang
wildan-budiawan-agung-dudi
sigit-airlangga
keur bukti mana nu hade dina peumbinaan isin ah barudak ngora di lawan ku seupuh mah
terus mun eleh???? ngaradatweh ka peltihnya!!?!
Satuju pisan kita lawan sm maung ngora aja tambah abanda radovic sm atep.pelita lbh bagus dari pada persija,kadang spekulasi perlu wlu pemaen muda kurang pengalaman tapi dia bisa lebih kompak lbh bertenaga.hidup maung ngora.
optimis terus, berjuang dengan semanagt juara,disiplin,dan kolektifitas yg tinggi hidup Persib pokonamah
urangmah yakin,,,persib bakal terus menang!!!!!!
Persib vs pelita,ngabuktikeun hadena pemaen jeung pelatihna,sok Saha tah nu leuwih alus,nu meunang berarti manehna nu bener ngalatihna,
Ayeuna mah ngaharepkeun keberuntungan we deui, jujur ningali permainan persib ayeuna mah jauh ti alus, alus na dimana coba ??
sok sib lah ulah sieun bal mh buleud,
Halik ku ngaing di gayeum geura ha…. ck RD ( Robbi Darwis ) kmha mun RD ( Rahmad darmawan ) vs RD ( Robbi Darwis )
Rahmad Darwis meureun, ah rek saha wae ge persib lah
persib kudu menang derby jabar.
BUKTIKAN BAHWA PERSIB NO SATU DI JAWA BARAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
teeeessssss