Alfath Punya Ambisi Hadapi Persib
Saturday, 30 September 2017 | 20:46
Pemain muda Persiba Balikpapan Alfath Fathier punya semangat dan motivasi berlipat menghadapi tim asal kelahirannya Persib Minggu (1/10/2017) ini di Batakan dalam lanjutan Liga 1. Sebuah tantangan dan gengsi tersendiri bagi dia menjawab agar publik tahu dirinya berkembang di klub lain.
Alfath hampir selalu menjadi pilihan utama wing back kiri Persiba selama pagelaran Liga 1. Pemain jebolan Diklat Persib itu himpun 20 kali penampilan bersama Beruang Madu meski tiga pertandingan terakhir ia menepi karena cedera.
“Ya Alfath juga ngerasain itu, motivasi tinggi lawan Persib, karena Alfath sendiri orang Bandung. Pastinya lawan Persib ingin menunjukkan kepada semua, ingin menunjukkan kalau Alfath juga bisa dan mampu,” beber Alfath menggebu jelang pertandingan.
Alfath memang salah satu putra Jawa Barat dan lulusan Diklat Persib yang melanglangbuana ke tanah orang lain demi mendapat kesempatan profesional. Bahkan bukan hanya Alfath yang berkembang dengan klub lain, Abdul Aziz di Borneo FC, Hanif Sjahbandi di Arema FC, atau Sutanto Tan segelintir nama yang mampu bersaing di kasta tertinggi.
Alfath sendiri tahu bagaimana dalam pertandingan nanti ia akan saling berhadapan dengan mantan rekan sekompatriotnya di Persib U-21 dan tim sepakbola PON Jabar Febri Hariyadi serta Henhen Herdiana. Soal ini, ia tidak mau banyak bicara, dirinya hanya ingin membuktikannya di lapangan.
“Ya, kalau saya main di back sayap kiri bakal ketemu sama rekan sayan juga Febri sama Henhen, dulu kita seragam sekarang saling berhadapan, ya lihat besok saja di lapangan,” ujar Alfath.
Pemain 22 tahun itu ingin fokus ke pertandingan dan menjawab kepercayaan pelatih. Ia mengaku bugar dan siap memberi yang terbaik bagi Beruang Madu setelah kembali dari cederanya.
“Kemarin sempat tiga pertandingan enggak main karena cedera, buat pertandingan besok lawan Persib kalau dipasang dari menit pertama Insya Allah beri yang terbaik untuk tim,” tandasnya.

Pemain muda Persiba Balikpapan Alfath Fathier punya semangat dan motivasi berlipat menghadapi tim asal kelahirannya Persib Minggu (1/10/2017) ini di Batakan dalam lanjutan Liga 1. Sebuah tantangan dan gengsi tersendiri bagi dia menjawab agar publik tahu dirinya berkembang di klub lain.
Alfath hampir selalu menjadi pilihan utama wing back kiri Persiba selama pagelaran Liga 1. Pemain jebolan Diklat Persib itu himpun 20 kali penampilan bersama Beruang Madu meski tiga pertandingan terakhir ia menepi karena cedera.
“Ya Alfath juga ngerasain itu, motivasi tinggi lawan Persib, karena Alfath sendiri orang Bandung. Pastinya lawan Persib ingin menunjukkan kepada semua, ingin menunjukkan kalau Alfath juga bisa dan mampu,” beber Alfath menggebu jelang pertandingan.
Alfath memang salah satu putra Jawa Barat dan lulusan Diklat Persib yang melanglangbuana ke tanah orang lain demi mendapat kesempatan profesional. Bahkan bukan hanya Alfath yang berkembang dengan klub lain, Abdul Aziz di Borneo FC, Hanif Sjahbandi di Arema FC, atau Sutanto Tan segelintir nama yang mampu bersaing di kasta tertinggi.
Alfath sendiri tahu bagaimana dalam pertandingan nanti ia akan saling berhadapan dengan mantan rekan sekompatriotnya di Persib U-21 dan tim sepakbola PON Jabar Febri Hariyadi serta Henhen Herdiana. Soal ini, ia tidak mau banyak bicara, dirinya hanya ingin membuktikannya di lapangan.
“Ya, kalau saya main di back sayap kiri bakal ketemu sama rekan sayan juga Febri sama Henhen, dulu kita seragam sekarang saling berhadapan, ya lihat besok saja di lapangan,” ujar Alfath.
Pemain 22 tahun itu ingin fokus ke pertandingan dan menjawab kepercayaan pelatih. Ia mengaku bugar dan siap memberi yang terbaik bagi Beruang Madu setelah kembali dari cederanya.
“Kemarin sempat tiga pertandingan enggak main karena cedera, buat pertandingan besok lawan Persib kalau dipasang dari menit pertama Insya Allah beri yang terbaik untuk tim,” tandasnya.

Nyasok jang, taun ayeuna ngaratau heula. Tpi taun harep balik ka PERSIB, bawa bela panji jatidiri pasundan.
Management tong lolong tah.
Bawa balik alfath, pensiunkeun Toncip.
Lamun daeken eta oge kmh lamun te daeken lurrrr……
Hahaha…..
Bener Lur, mundaekeun eta oge jeung managemen na beunta.
Pembuktian bukan pemain titipan yang dimanja manajemen
Sesuatu yang sia sia…ada diklat tapi hasil diklat teu dipake alias teu dianggap.upami pemaen diklat tos sae di tim lain nembe diributkeun balik ka persib.sungguh sangat disayangkan mempunyai diklat tetapi tidak percaya pada hasil diklat sendiri…semangat terus pemaen diklat buktikan pemaen diklat bisa
hayu dahar barudak
Engke mah amun manager na tos nu baru…hayang reh persib ngontrak pemain biasa biasa we..tapi pas di persib jadi edan maen na….ulah siga ayeuna tibalik meuli nu mahal jadi goreng di persib
Jadikan persib pencetak bintang
Bener pisan
Mangprang alfath, pas diposisi ayeuna toncip / wildan waktosna regenerasi. Eta ge pami manajemen na beunta
Teketahcalutak…!!
Profesional bah ,,,lain calutak meureun!!
Musim depan layak pulang kampung