5 Ribu Suporter SFC Akan Hadir di SUGBK
Saturday, 17 October 2015 | 19:51
Satu tim di laga final Piala Presiden, Sriwijaya FC (SFC) Palembang, bakal ikut mendatangkan pendukungnya. Sekitar 5.000 Singa Mania, sebutan suporter SFC, bakal langsung menyaksikan tim kebanggaannya berjuang melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10) malam.
Perjalanan yang ditempuh oleh Singa Mania mengalami banyak kendala. Dikatakan manajer SFC, Robert Heri, bila Singa Mania sangat sulit mendapatkan perusahaan bus yang mau mengantarkan dari Palembang ke Jakarta. Kondisi itu tidak lain karena adanya ketakutan kendaraan hancur mengingat adanya Persib di Jakarta mengundang insiden gesekan antara bobotoh dan Jakmania.
“Masuk GBK suporter Sriwijaya FC sekitar 5.000. Sayang sekali ternyata hampir semua perusahaan bus tak bisa. Yang tadinya sudah dikontrak, ternyata 2 hari sebelum pertandingan menolak,” beber Robert Heri di Hotel Central Park, Jakarta, Sabtu (17/10).
Dilaporkan bila beberapa rombongan suporter SFC banyak yang berbondong-bondong ikut angkutan truk pasir dan sawit ke Jakarta. Antusiasme seperti itu ikut diapresiasi sang manajer karena membuktikan perjuangan yang luar biasa dari suporter timnya. “Tadi pun ada suporter SFC berangkat ikut truk pasir, ada ikut truk sawit, saking antusiasnya masyarakat Palembang menyaksikan ini,” ucapnya.
Selama turnamen Piala Presiden, SFC hampir tidak pernah melakoni laga di kandangnya sendiri. Bahkan saat menjamu Bonek FC di babak 8 besar, mereka tak merampungkan pertandingan hingga 90 menit karena tim asal Surabaya itu melakukan walk out (WO) di Jakabaring.
“Karena kita hampir belum pernah menjadi tuan rumah dalam Piala Presiden ini. Sayang sekali mereka juga takut jadi korban di sini, perusahaan bus menolak semua. Mudah-mudahan baik dari manapun, yang datang mencapai 5000 orang,” bebernya.


Satu tim di laga final Piala Presiden, Sriwijaya FC (SFC) Palembang, bakal ikut mendatangkan pendukungnya. Sekitar 5.000 Singa Mania, sebutan suporter SFC, bakal langsung menyaksikan tim kebanggaannya berjuang melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10) malam.
Perjalanan yang ditempuh oleh Singa Mania mengalami banyak kendala. Dikatakan manajer SFC, Robert Heri, bila Singa Mania sangat sulit mendapatkan perusahaan bus yang mau mengantarkan dari Palembang ke Jakarta. Kondisi itu tidak lain karena adanya ketakutan kendaraan hancur mengingat adanya Persib di Jakarta mengundang insiden gesekan antara bobotoh dan Jakmania.
“Masuk GBK suporter Sriwijaya FC sekitar 5.000. Sayang sekali ternyata hampir semua perusahaan bus tak bisa. Yang tadinya sudah dikontrak, ternyata 2 hari sebelum pertandingan menolak,” beber Robert Heri di Hotel Central Park, Jakarta, Sabtu (17/10).
Dilaporkan bila beberapa rombongan suporter SFC banyak yang berbondong-bondong ikut angkutan truk pasir dan sawit ke Jakarta. Antusiasme seperti itu ikut diapresiasi sang manajer karena membuktikan perjuangan yang luar biasa dari suporter timnya. “Tadi pun ada suporter SFC berangkat ikut truk pasir, ada ikut truk sawit, saking antusiasnya masyarakat Palembang menyaksikan ini,” ucapnya.
Selama turnamen Piala Presiden, SFC hampir tidak pernah melakoni laga di kandangnya sendiri. Bahkan saat menjamu Bonek FC di babak 8 besar, mereka tak merampungkan pertandingan hingga 90 menit karena tim asal Surabaya itu melakukan walk out (WO) di Jakabaring.
“Karena kita hampir belum pernah menjadi tuan rumah dalam Piala Presiden ini. Sayang sekali mereka juga takut jadi korban di sini, perusahaan bus menolak semua. Mudah-mudahan baik dari manapun, yang datang mencapai 5000 orang,” bebernya.
